Menurut hasil penelitian, pengucapan jeda dalam bentuk kata 'um' atau ‘e..e’ saat berbicara ternyata terjadi sebelum mengucapkan kata benda. Ini terjadi karena sebelum mengucapkan, manusia harus menggambarkan kata itu terlebih dulu. Studi menunjukkan, ternyata memvisualisasikan kata benda menghambat kecepatan untuk pengucapan seseorang.
Dikutip dari Live Science, Rabu 23 Mei 2018, peneliti dari Departemen Ilmu Sastra dan Linguistik Universitas Amsterdam Belanda sebelumnya telah meneliti mengenai jeda dalam proses kata yang tidak dikenal atau rumit. Temuan terbaru peneliti dalam studi ini mencerminkan, manusia mengalami kesulitan komparatif saat merencanakan kata-kata tersebut.
Namun untuk penelitian terbarunya, mereka menganalisis ribuan rekaman pidato, mendengarkan ritme dengan total 288.848 kata dari frasa pada 9 bahasa berbeda yang berasal beberapa wilayah yaitu Eropa, Amerika Utara, Meksiko, Siberia, Himalaya, hutan hujan Amazon, dan Gurun Kalahari.
Hasilnya dari keseluruhan bahasa yang diteliti, 60 persen waktu jeda diisi sebelum menyebutkan kata benda dibandingkan kata kerja.
Selain itu, peneliti juga menemukan, perilaku menggunakan waktu jeda ini juga digunakan pada kata benda walaupun kata kerja yang digunakan lebih kompleks atau tidak dikenal.
Salah satu penyebab seseorang butuh waktu beberapa saat untuk mengucapkan kata benda, menurut para peneliti, sebab ternyata kebanyakan manusia jarang menggunakannya. Mereka hanya mengucapkan kata benda pada penambahan informasi atau akan menggantinya dengan kata lain.