Viral sebuah unggahan curhatan orangtua mengenai insiden buruk yang menimpa anaknya.
Postingan viral tersebut milik akun Facebook DHevi KeYko SaTria Mama'a diunggah pada Sabtu (23/6/2018).
Dhevi menceritakan jika anaknya mengalami luka parah akibat terkena ledakan botol pengharum ruangan.
Postingan viral tersebut milik akun Facebook DHevi KeYko SaTria Mama'a diunggah pada Sabtu (23/6/2018).
Dhevi menceritakan jika anaknya mengalami luka parah akibat terkena ledakan botol pengharum ruangan.
Awalnya Dhevi terkejut ketika warga kampung geger dan terdengar pula teriakan anaknya minta tolong.
Ia melihat anaknya berlumuran darah, bibir bawahnya terbelah dan dagunya robek membentuk huruf U.
Anaknya dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh tetangganya dan ia menyusul di belakang.
Karena panik bahkan Dhevi sempat salah mendatangi rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, luka anaknya terus mengucurkan darah sehingga ia dirujuk ke RS Sukamto Kramatjati.
Saat penanganan luka, sang ibu mengaku anaknya histeris ketakutan dan kesakitan hingga harus melibatkan beberapa tenaga medis.
Ternyata tak sampai di situ, jahitan yang dilakukan hanya untuk penanganan sementara agar darahnya berhenti mengucur.
Anaknya kemudian ditangani oleh dokter bedah mulut untuk menjalani penanganan lanjutan.
Kejadian nahas yang menimpa anak laki-lakinya itu berawal ketika sang anak bermain bakar-bakaran yang ternyata ada kaleng pengharum ruangan.
Kaleng tersebut meledak terpental mengenai bibir dan dagunya.
Kini anaknya telah menjalani operasi dan sedang mendapatkan perawatan untuk pemulihan.
Sejak diunggah postingan Dhevi telah dibagikan sebanyak lebih dari 36 ribu pengguna.
Dhevi mengatakan jika pengalaman yang menimpanya bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk waspada dan berhati-hati.
Selain itu sebagai peringatan agar tidak membuang sampah kaleng bekas pengharum ruangan sembarangan, karena bisa berbahaya jika meledak.
Ia melihat anaknya berlumuran darah, bibir bawahnya terbelah dan dagunya robek membentuk huruf U.
Anaknya dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh tetangganya dan ia menyusul di belakang.
Karena panik bahkan Dhevi sempat salah mendatangi rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, luka anaknya terus mengucurkan darah sehingga ia dirujuk ke RS Sukamto Kramatjati.
Saat penanganan luka, sang ibu mengaku anaknya histeris ketakutan dan kesakitan hingga harus melibatkan beberapa tenaga medis.
Ternyata tak sampai di situ, jahitan yang dilakukan hanya untuk penanganan sementara agar darahnya berhenti mengucur.
Anaknya kemudian ditangani oleh dokter bedah mulut untuk menjalani penanganan lanjutan.
Kejadian nahas yang menimpa anak laki-lakinya itu berawal ketika sang anak bermain bakar-bakaran yang ternyata ada kaleng pengharum ruangan.
Kaleng tersebut meledak terpental mengenai bibir dan dagunya.
Kini anaknya telah menjalani operasi dan sedang mendapatkan perawatan untuk pemulihan.
Sejak diunggah postingan Dhevi telah dibagikan sebanyak lebih dari 36 ribu pengguna.
Dhevi mengatakan jika pengalaman yang menimpanya bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk waspada dan berhati-hati.
Selain itu sebagai peringatan agar tidak membuang sampah kaleng bekas pengharum ruangan sembarangan, karena bisa berbahaya jika meledak.