Meski secara konsep kiamat sama saja di berbagai agama,
tanda-tanda kedatangannya selalu berbeda-beda. Setiap agama menandakan kiamat
dengan kemunculan sesuatu hal hingga kehancuran dunia secara perlahan-lahan.
Berikut tanda-tanda kiamat menurut berbagai agama di dunia
selengkapnya :
1. Islam
Sebagai salah satu agama terbesar di dunia, Islam
mengenalkan kepada pemeluknya bahwa kiamat atau akhirnya zaman ditandai oleh
banyak hal.
Beberapa yang sangat populer dan diketahui banyak orang
adalah terbitnya matahari dari ufuk barat. Selain tanda alam, datangnya kiamat
juga ditandai dengan keluar dajjal.
Dia adalah makhluk mengerikan yang membawa kehancuran pada
dunia. Dalam beberapa cerita, dajjal digambarkan sebagai makhluk bengis dan
memiliki satu mata di wajahnya.
Setelah dajjal, tanda kiamat selanjutnya adalah munculnya
bangsa Ya’juj dan Ma’juj. Bangsa ini akan membuat kekacauan di dunia ini secara
perlahan-lahan.
Tanda terakhir dari datangnya kiamat menurut Islam adalah
turunnya Nabi Isa As, terpecahnya bulan dan terdengarnya terompet sangkakala
yang menandakan berakhir sudah kehidupan manusia di bumi.
2. Katolik
Dalam keyakinan Katolik, kiamat sudah berkali-kali
diramalkan sejak ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Meski demikian,
kedatangan kiamat masih terus menjadi rahasia hingga sekarang.
Para pengikut agama Katolik berkeyakinan bahwa kiamat akan
segera datang apabila hal-hal mengerikan terus datang dan menghantam bumi tanpa
ampun.
Ujian berat yang bertubi-tubi pada manusia adalah tanda
bahwa bumi ini akan segera menemui ajalnya. Kehancurkan kosmis, munculnya
pemberontakan, perang, pengkhianatan gereja, dan lain sebagainya juga merupakan
tanda nyata bahwa kiamat sudah siap melenyapkan bumi dan segala isi di
dalamnya.
3. Buddha
Dalam pandangan agama Buddha, kiamat yang terjadi di dunia
ini ditandai oleh lima kemerosotan. Pertama adalah kemerosotan pada pandangan
hidup manusia.
Jika bumi ini dipenuhi pandangan negatif, maka kiamat
dipastikan akan segera datang. Kemerosotan selanjutnya ada pada hawa nafsu.
Jika bumi ini sudah dipenuhi oleh manusia yang terobsesi
dengan harta, tahta, dan nafsu berahi, kiamat sudah melambai-lambai dari
kejauhan.
Tiga kemerosotan lain dari pandangan Agama Buddha adalah
kemerosotan kondisi manusia mulai dari kesehatan fisik dan mental.
Kemerosotan jangka kehidupan manusia seperti banyak orang
mati muda dan yang terakhir kemerosotan zaman dunia akibat bencana alam dan
kerusakan permanen pada bumi.
4. Hindu
Dalam Hindu, kiamat bukanlah akhir dari segalanya. Dalam
konsep kehidupan mereka, dunia ini memiliki siklus dari penciptaan hingga akhir
zaman.
Setelah akhir zaman datang maka kehidupan baru akan dimulai
lagi dari awal. Siklus kehidupan dari Hindu disebut dengan kalpas. Satu siklus
dari kalpas berjalan selama 4,1-8,2 miliar tahun.
Sebelum akhir dari zaman tiba, pemeluk dari Hindu percaya
akan kedatangan kalki. Hampir sama dengan Agama Abrahamik yang mengenal adanya
Imam Mahdi atau Messiah, dalam kiamat Hindu juga muncul seseorang pada hari
penghabisan.
Dalam kepercayaan ini, kalki atau avatar terakhir Wisnu akan
datang dalam wujud manusia berkuda putih.
5. Yahudi
Sebagai salah satu Agama Abrahamik yang ada di dunia ini,
Yahudi juga memiliki konsep kiamat dalam ajaran mereka.
Menurut agama ini, kiamat akan terjadi jika dua tanda ini
muncul. Pertama adalah Mesianisme yang di dalamnya mencakup beberapa hal
seperti pengumpulan orang yang telah terbuang, pembangunan bait suci, hingga
kurban menggunakan binatang.
Tanda selanjutnya adalah Olam ha-Ba. Pada konsep ini dunia
lama akan mengalami kehancuran oleh banyak sebab. Setelah itu dunia baru akan
muncul dan membangkitkan semua manusia yang telah mengalami kematian.